2 Siswi SMA di Cilacap Temukan Tisu Ekstrak Kemangi Obati Asma Artikel ini telah tayang di jateng.in
Daun kemangi selama ini lebih banyak dikenal sebagai lalapan. Namun ternyata, daun kemangi mengandung berbagai senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya senyawa ayuvredik ekspektoran yang bisa meredakan pernapasan.
Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), berhasil memanfaatkan ekstrak daun kemangi sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit pernapasan seperti asma dalam bentuk tisu. Temuan inovatif dua siswi ini berhasil membuat mereka menjadi finalis di ajang National Young Inventors beberapa waktu lalu. Penemuan ini setelah Syarifa Nurwa dan Efni Fadila, siswi SMAN 3 Cilacap, Jateng, melakukan penelitian dan uji coba selama tiga bulan. Untuk proses pembuatannya, dua siswai kelas 11 ini menggunakan daun kemangi yang masih segar. Daun kemangi yang telah dibersihkan kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari. Usai dijemur, dilakukan maserasi atau pelunakan daun kemangi dengan cara merendam menggunakan cairan alkohol. Cairan rendaman daun kemangi dan alkohol ini akan berubah warna menjadi hitam kebiruan. Setelah direndam selama dua hingga empat jam, kemudian dilakukan penguapan kadar alkohol dengan cara merebus daun kemangi selama delapan jam hingga menghasilkan ekstrak. Ekstra daun kemangi ini kemudian dicampur air oksigen dengan perbandingan satu mililiter berbanding 100 mililiter air oksigen. Lalu, ekstrak daun kemangi digunakan untuk merendam tisu selama dua jam.
Setelah meresap, tisu dijemur dalam ruangan agar tak terpapar sinar matahari langsung hingga kering dan langsung dimasukkan dalam kemasan tertutup. Tisu yang telah menyimpan oksigen dan ekstrak daun kemangi inilah yang dapat menyembuhkan penyakit asma. Penemu tisu obat asma, Syarifa Nurwa memaparkan, latar belakang penemuan mereka karena Kota Cilacap merupakan kota industri yang menyebabkan banyak polutan udara di sekitar kota. Akibatnya, banyak warga yang mengalami gangguan pernapasan, seperti asma, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan flek paru-paru. "Mereka butuh penanganan dan obat yang efisien dan efektif. Namun, mereka sering kali kelupaan membawa obat. Jadi, kami memberikan penanganan yang praktis dalam bentuk tisu,” papar Syarifa Nurwa didampingi temannya Efni Fadila, Kamis (4/1/2018).
Tisu ekstrak daun kemangi yang sudah dikemas dan tinggal dihirup jika terserang asma. Tisu ekstrak daun kemangi ini sangat praktis dan mudah digunakan. Penderita hanya menghirup tisu saat penyakit asma menyerang. Karya inovatif Syarifa Nurwa dan Efni Fadila ini telah mampu bersaing dan menjadi finalis di ajang National Young Inventors yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu. Sementara Kepala Sekolah SMAN 3 Cilacap Unggul Wibowo memaparkan, pihaknya selalu berupaya mengembangkan fasilitas penelitian di sekolah. Selama ini, sekolah itu masih bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mendukung penelitian siswa. Namun, ke depan, pihaknya ingin punya peralatan yang bisa langsung mendukung uji laboratorium.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " 2 Siswi SMA di Cilacap Temukan Tisu Ekstrak Kemangi Obati Asma ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/2-siswi-sma-di-cilacap-temukan-tisu-ekstrak-kemangi-obati-asma.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- PERINGKAT 1 SNBP 2024 TERBANYA SE KAB. CILACAP
- PPDB SMA Negeri 3 Cilacap Tahun 2024
- Akreditasi SMA Negeri 3 Cilacap
- Kompetisi Sains Nasional
- BIMTEK SEKOLAH RAMAH ANAK
Kembali ke Atas